Kamis, 18 Desember 2008

Novel Indonesia

1.Bacalah sebuah novel Indonesia!
2.Tentukan unsur instrinsik novel (tema,alur,setting,penokohan dan sifat tkh,sudut
pandang pengarang,gaya bahasa,dan amanat) novel tersebut!
3.Tentukan unsur ekstrinsik novel tersebut (latar belakang pengarang,nilai-nilai
yang ada).

Tugas diketik rapi dan sertakan novelnya!
Dikumpulkan tanggal 3 Juni 2008

Memang bahasa Indonesia banyak tugas karena ada 18 KD/nilai OCEE Say...

Salam manizzz dari akyu Hj.Siti M Supandi

Biografi tokoh

1.Bacalah buku biografi tokoh sastra yang Anda sukai!
2.Ungkapkan hal-hal yang menarik tentang tokoh dalam buku biografi yang Anda baca!
3.Refleksikan tokoh dengan diri sendiri!
4.Temukan tokoh yang mirip pada tokoh lain!
5.Temukan hal-hal yang bisa diteladani tentang tokoh tersebut!

Tugaseee dikumpulkan tanggal 10 Maretr 2009!!

Pokoknya kalian pada cakeps deh kalau tepat waktu!!

Drama

Penghayatan watak dan pengekspresian dialog!!

1.Buatla sebuah naskah drama ,tema bebas tapi sopan kemudian buatlah skenarionya
2.Tentukan pemain,sutradara,tata panggung,tata kostum,tata lampu,dll yang mendukung!
3.Buatlah sebuah film sederhana dari skenario yang telah Anda buat dan yang berperan
adalah semua anggota kelas Anda!
4.Durasi 60 menit!
5.Hasil tugas dalam bentuk VCD/DVD dan dikumpulkan bulan Mei 2009!
6.Flm terbaik akan ditayangkan di sekolah!

Penilaian:
1.Kesesuaian tema dengan cerita
2.Kejelasan gambar dan suara
3.Kesesuaian kostum,setting,tokoh
4.Ekspresi pemain dan penguasaan dialog
5.Tata musik

Selamat bekerja dan kompak selalu,sukseees!

Menganalisis cerpen

Bacalah cerpen di bawah ini!

Ki Ageng Paijo Saturday, December 13, 2008

Bahwa terlahir sebagai manusia yang cerdas, berdaya ingat kuat, dan pandai bicara sudah disadari betul oleh Paijo, itulah sebabnya dari SD sampai SMA, Paijo selalu bertengger di ranking pertama di kelasnya. Namun sayang, Paijo memiliki watak pemalas, mudah bosan, senang hiburan, dan hobby menempuh jalan pintas. Hal buruk itulah yang membuat Paijo hidup serba kekurangan.

Orang tua Paijo yang buruh tani berlepas tangan setamat Paijo dari SMA. Tak ingin hidup miskin, Paijo hengkang ke Ibukota. Sudah terlalu sering ia mendengar dari orang ramai bahwa di Ibukota sangatlah mudah orang mencari uang, dan ia sangat percaya pada kecerdasannya.

Di Ibukota, Paijo menyewa kamar seadanya di kawasan kumuh pinggiran Ibukota yang dihuni berempat dengan temannya. Ia bekerja apa saja mulai dari pekerjaan kasar sampai kantoran. Namun sifat buruknya telah menghalangi kesuksesannya di Ibukota. Kecerdasannya tidak mampu mengalahkan segala sifat buruknya. Sifatnya yang pembosan dan senang jalan pintas membuat Paijo tak pernah lama bekerja di satu tempat. Akhirnya ia kerja apa saja yang berbau jalan pintas; judi, pasang buntut, menipu, maling, pokoknya apapun yang mudah. Tentu saja pekerjaannya itu tak pernah menjadikannya kaya. Ia harus membayar pajak penghasilan yang cukup banyak untuk para becking. Preman makan preman.

Kini sepuluh tahun sudah Paijo hidup di Ibukota tanpa pekerjaan pasti. Hidupnya masih begitu-begitu saja, tidak ada perubahan apapun. Sampai pada suatu hari sebuah artikel di koran yang memuat kehidupan Paranormal yang kaya raya mengubah kehidupannya.

Dengan uangnya yang tersisa, Paijo membeli berbagai macam buku Primbon, buku Feng Shui, dan berbagai buku ramal-meramal. Ia mulai belajar meramal setiap hari. Ia sadar, untuk menjadi Paranormal, ia harus memberikan kesan mistis kepada semua orang. Maka kepada teman-teman kosnya, ia pamitan bertapa di Banten selama empat puluh hari empat puluh malam. Demikianlah, selama dua bulan Paijo tak tampak batang hidungnya.

Pulang ke kosnya, Paijo berubah total. Ia telah memproklamirkan dirinya menjadi Paranormal bergelar Ki Ageng Paijo. Semua orang di kosnya diramal dan diberi petunjuk-petunjuk tanpa diminta. Ada yang percaya dan patuh, tapi ada juga yang tertawa dan menganggapnya gila.

Namun kesaktian Ki Ageng Paijo mulai terbukti di lingkungan itu hanya dalam waktu sebulan saja. Banyak nasib orang berubah karena ramalan dan mengikuti petunjuk Ki Ageng Paijo. Ada yang mendapatkan pekerjaan baru yang lebih baik, penghasilan yang meningkat, jualan yang semakin laris, bahkan ada juga yang menemukan jodoh. Namun demikian, yang diramal buruk juga menjadi kenyataan.

Mulut manusia adalah sarana iklan yang efektif. Lambat tapi pasti nama Ki Ageng Paijo mulai terkenal di Ibukota. Ramalan dan petunjuknya jitu. Kini tak hanya kalangan bawah saja yang mendatangi Ki Ageng Paijo, tapi kalangan menengah sampai Pejabat mulai berdatangan untuk minta diramal dan diberi petunjuk.

Dalam waktu setahun, Ki Ageng Paijo menjadi orang kaya. Sebuah rumah beserta isinya kini ia tinggali di sebuah kawasan elit Ibukota. Angannya tercapai sudah, hidup enak tanpa keluar keringat, cukuplah dengan ilmu Primbon dan Feng Shui yang keluar dari mulut fasihnya dan dari program sms yang menghasilkan jutaan rupiah per hari.

Kini Ki Ageng Paijo sedikit bisa bertingkah. Tarif konsultasi langsungnya tak lagi terjangkau masyarakat bawah dan menengah. Ia juga tak sembarangan menerima pasien. Hanya orang-orang yang dikategorikan Pejabat dan Pengusaha kaya saja yang bisa minta ramalan dan petunjuk darinya secara langsung. Dan kekayaannya kini bertambah banyak dari waktu ke waktu.

Ki Ageng Paijo mulai mencicipi liburan ke luar negeri. Mula-mula hanya coba-coba ke negeri tetangga, namun lama-lama ketagihan hingga sampai ke negeri jauh. Ia mulai mengelilingi dunia dan mencobai segala kenikmatan dari berbagai penjuru dunia. Keasyikannya itu membuatnya menutup layanan konsultasi langsung. Ia mengandalkan program smsnya saja, namun uangnya terus bertambah dan terus pula memanjakannya.

Menjadi kaya dan terkenal tak mengubah sifat buruk Ki Ageng Paijo. Ia malas memperbarui program smsnya yang usang dan mulai ditinggalkan orang. Kepopulerannya menukik tajam laksana pesawat jatuh seiring dengan menipisnya kekayaannya. Dalam waktu singkat Ki Ageng Paijo kehilangan liburannya, kehilangan rumah dan segala isinya. Kini Ki Ageng menyewa rumah kecil di pinggiran Ibukota.

Ia mencoba memperbaiki keadaannya, namun bintangnya yang telah pudar tak mudah menyala kembali. Tak ada orang yang mendatangi kliniknya. Ki Ageng putar haluan, ia mencoba menulis dan berbicara di media. Tapi tak satu mediapun menerima tulisan dan konsultasinya. Tak putus asa, Ki Ageng membuka layanan ramal-meramal di pasar-pasar dan keramaian di mana saja, namun hal itu tak banyak membantu kehidupannya.

Kepergiannya keliling dunia mulai berbuah, ia dinyatakan positif HIV dan harus dirawat, tapi Ki Ageng tak lagi punya uang. Tak mau jadi pesakitan dan hidup menunggu waktu dalam pengawasan, Ia melarikan diri. Kini ia tak lagi punya tempat tinggal, tapi ia tak menyerah, ia masih yakin kecerdasan dan kefasihan lidahnya masih mampu meraih kembali kejayaannya. Ki Ageng Paijo merasa waktunya semakin dekat dan semakin dekat, namun Ia tak peduli. Ki Ageng terus berkeliling dari halte ke halte, dari terminal ke terminal, dari stasiun ke stasiun menawarkan ramalan kepada setiap orang yang ditemuinya.

"Ramalan dan nasehat jitu, uang kembali bila tak terbukti. Kesuksesan kerja, jualan laris, cepat jodoh, bonus ajian, jimat, dan jampi-jampi. Ayo, hanya buka hari ini...", Ki Ageng Paijo berteriak parau. Tapi tak seorangpun percaya pada seorang gelandangan dekil, bau, dan kurus kering.
Karya :Masteg

Tugas!
1.Tentukan unsur instrinsik cerpen (tema,alur,setting,penokohan dan sifat tokoh,sudut
pandang pengarang,gaya bahasa,dan amanat) cerpen tersebut!
2.Temukan nilai moral,budaya,dan sosial,agama dari cerpen tersebut!
3.Buatlah sinopsis cerpen tersebut!

Tugasna dikumpulkan tanggal 25 Februari 2009

Karya Tulis

Menulis karya tulis dari hasil penelitian atau pengamatan!

1.Tulislah Topik karya tulis kelompok Anda!
2.Susunlah kerangka karya tulis!
3.Kembangkan kerangka karya tulis Anda menjadi karya tulis dengan dilengkapi daftar pustaka dan catatan kaki !
4.Ketentuan menulis :
a.Topik yang dipilih sesuai dengan jurusan Anda,spesifik,objektif,dan memiliki
sumber acuan !
b.Penulisan sesuai ketentuan cara menulis karya tulis yang benar,lihat teori yang
telah saya berikan!
c.Satu kelompok terdiri dari 5 orang siswa!
d.Tugas dikumpulkan paling lambat tanggal 5 Maret 2009!

Anaku yang cakeps,kerja samalah yang baik dan kompak,selamat mengerjakan!!!

Fakta dan Opini

1.Bacalah tajuk rencana atau editorial dalam surat kabar atau majalah !
2.Temukanlah fakta dan opini tiap-tiap paragraf dan tuliskan!
3.Tuliskan perbedaan antara fakta dan opini!
4.Tuliskan isi tajuk rencana/editorial tersebut dengan menggunakan bahasa Indonesia yang benar!

Ketentuan
1.Tajuk digunting dan ditempel di kertas dan tugas diketik rapi!
2.Tugas dikumpulkan tanggal 10 Februari 2009!

Jangan CULIN yan cantiks dan gantengs !!!

Membaca cepat

Teks bacaan!
KPK Selamatkan Rp 396 Miliar di Tahun 2008
/
Jumat, 19 Desember 2008 | 06:32 WIB
JAKARTA, JUMAT - Komisi Pemberantasan Korupsi di tahun 2008 telah menyelamatkan penerimaan negara hingga Rp396,06 miliar, dan bukan pajak dari penindakan. Perolehan ini meningkatkan tujuh kali lipat dari hasil penindakan.

"Pada 2008, KPK berhasil meningkatkan tujuh kali lipat penerimaan negara bukan pajak dari hasil penindakan dibanding tahun lalu, menjadi Rp396,06 miliar," ujar Sekretaris Jenderal KPK Syamsa Ardisasmita ketika menghadiri acara peringatan Hari ANtikorupsi dan HUT Transparency International (TI) Indonesia ke-8, di Jakarta, Kamis (18/12).

Menurut dia, ini tak lepas dari upaya pemberantasan tindak pidana korupsi yang dititikberatkan untuk timbulkan efek jera. Ini dilakukan dengan cara meningkatkan ketakutan untuk melakukan tindak pidana korupsi dan dan meningkatkan budaya pemberantasan korupsi.

Dia mengatakan korupsi disebabkan dua faktor, niat dan kesempatan. Masalah niat, lanjutnya, erat dengan perilaku penyelenggara negara dan masyarakat. Hal ini bertemali erat dengan masalah nilai, yaitu materialisme dan konsumerisme.

Terkait korupsi dalam pelayanan publik, kata Syamsa, 45 persen masyarakat menyatakan pemberian imbalan merupakan hal wajar. "Ini masalah sulit. Masalah pungli dengan pelayanan publik harus dilakukan dua belah pihak," imbuhnya.

Dari sisi perilaku, reformasi birokrasi ternyata tak banyak mengubah. Menurut Syamsa, reformasi birokrasi belum menyentuh level bawah, hanya eselon I sampai III. Meski demikian, upaya pemberantasan korupsi telah banyak dapat apresiasi. Terutama penindakkan yang telah dilakukan KPK.

Tugas !
1.Tuliskan pokok-pokok isi bacaan tiap-tiap paragraf !
2.Kategirikan termasuk paragraf deduktif dan induktif dari tiap-tiap paragraf!
3.Buatlah ringkasan berita tersebut menggunakan bahasa yang baik dan benar!

Tugas dikumpulkan tanggal 3 Februari 2009!
Anaku yang cantiks dan gantengs jangan CUNYA ya !

Menulis Notulen

1.Bacalah beberapa contoh notulen rapat!
2.Identifikasikan dua notulen rapat atau lebih!
3.Catatlah perbedaan dan persamaan antara dua notulen rapat atau lebih!
4.Temukanlah pula penulisan notulen rapat yang lengkap!
5.Tulislah sebuah notulen rapat!

Ketentuan menulis:
Tulislah notulen rapat dengan benar dan diketik rapi dengan ukuran tulisan 12!
Tugas dikumpulkan tanggal 30 Januari 2009!
Tugas mandiri

Selamat mengerjakan dan salam sayang untukmu tapiii jangan CUTEK !!!

Menulis rangkuman buku nonfiksi

1.Bacalah sebuah buku nonfiksi!
2.Daftarlah pokok-pokok pikiran buku yang sudah dibaca!
3.Buatlah ringkasan dari seluruh isi buku dengan menggunakan EYD !

Ketentuan:
1.Tulisan diketik rapi dan dikumpulkan pada tanggal 20 Januari 2009.
2.Tugas mandiri!